BITUNG - Kepolisian Resort Bitung, gelar Jumat Curhat bertempat di Ex Kantor Pelayanan Syahbandar Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kecamatan Aertambaga, Jumat, (20/2/2023)
Baca juga:
FMN : Samarinda Siapkan Diri Songsong IKN
|
Dan kali ini, kegiatan Jumat Curhat Bitung Baku dapa, " Curhat Jo Deng Torang Baku Malendong Jaga Bitung Tetap Aman, sasar para Nelayan.dipimpi langsung Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma S Irawan SH.SIK.MH.
Hadiri dalam Kegiatan sslain Kapolres jiga Hadir Kasat Reskrim Polres Bitung AKP. Marselus Y. Amboro, S.I.K, Kasat Intelkam AKP Reymond O. Sendewana, SH, Kasat Lantas AKP Awaludin Puhi S.I.K, Kasat Binmas Polres Bitung AKP. Rocky David. Kasat Polairud IPTU La Ali dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.kota Bitung Sadat Minabari SPi
Selain itu turut hadir juga, KBO Samapta IPTU Darus Tuege S.sos, Kanit III Satuan Intelkam Polres Bitung IPDA Teguh Pambudi, S.Sos, Ka PPS Bitung Andy Landa, Kabid Pemberdayaan Nelayan Theo F Lumempow, dan Kabid P2HP Denny Mandak serta para Nelayan. Kegiatan di buka dengan doa dibawakan Kabid Pemeberdayaan Nelayan Theo F Lemempouw.
Kapolres Bitung dalam sambutannya Pertama - tama panjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT, sudah bisa berkumpul melaksankan kegiatan Jumat Curhat Bitung Baku dapa bersama Polres Bitung.
" Maksud kedatangan kami kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggu yang tidak hanya komunitas nelayan saja tapi hampir seluruh komunitas kami sentuh ada komunitas tukang ojek ada komunitas tokoh tokoh masyarakat tokoh adat yang kemudian juga dari ormas - ormas dari rekan - rekan wartawan, juga dari anak-ank Sekolah, pedagang-pedang dan laon sebagainya, ' Ungkap Kapolres
Menurut Kapolres, Hal ini dimaksudkan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat terutama terkait dengan gangguan kamtibmas.
" Mohon bantuan masyarakat Nelayan Bitung boleh menjadi Polisi pada lingkungan sekitar, dan apabila kegiatan yang mengganggu kambtibmas agar melapor di Polres Bitung" imbuhnya.
Kapolres juga beeharap, untuk membuang sampah ditempatnya dan tidak membuangnya ke Laut, sehingga adanya keindahan di Kota Bitung, Dan menjadi daya tarik yang baik bagi para wisatawan yang datang ke Kota Bitung.
" Hindari Pengeboman Ikan di laut, Mari jaga laut karna laut menyimpan keindahan tersendiri lewat ikan." Tutupnya.
Melanjutkan, Dalam sesi tanya jawab, sejumlah pertanyaan ditanyakan oleh masing-masing
Stephen Kojoh :
Pengalaman Saat Membawa ikan dengan volume yang berlebihan dan dihadang di jembatan timbang wangurer, menurut aturan maximal 1 Ton, arna lama di hadang menjadi membuat rusak ikanya.
Menanggapi Kapolres menyampaikan, bahwa itu
-Bukan ranahanya kepolisian dan nanti akan berkoordinasi dengan dishub terkait untuk standar masuk di jalan protokol tersebut.
Semntara Kasat Lantas Awaluddin Puhi menambahkan, bahwa terkait dengan overloading maupun over dimensi yang saat ini targetnya Zero odol 2023, itu seperti disampaikan bapak Kapolres itu rananya Dinas Kementerian Perhubungan yang saat ini berada di jembatan timbang. ' Kami akan berkoordinasi dengan Dishub untuk kelebihan dan menjadi prioritas dari pemulihan ekonomi." Kata Awaluddin.
Lain halnya Ben Untuh yang meminta kejelasan terkait pengurusan BBM Nelayan kecil, yang sering mengalami kendala yang dilakukan para oknum kepolisian. yang meminta kejelasan dengan segala pertanyaan, dengan gaya menaluk-nakuti.
Menanggapi hal itu, Kapolres menjelaskan, bahwa Tterkait BBM, baik Legal ataupun Ilegal, itu Harus dengan kroscek, dan mendata yang mengambil BBM lewat SPBU.
" Akan diperintahkan Ke anggota Polri untuk dan harus dengan cara yang humanis dan sopan.
Bagaimana Anggota mengetahuinya jika tidak di cek BBMnya." Tandas Kapolres
Disisi lain Ka PPS Bitung Sadat Minabari menambahkan Batasi aktifitas warga yang keluar masuk karna takutnya adanya pencurian.(AH)