Kapolres Bersama Ketua Bayangkhari Bitung Resmikan Sumur Bor Masyarakat Manembo-Nembo

BITUNG - Kapolres Bitung AKBP Albert Zai SIK MH Bersama Ketua Bhayangkari Ny.Detta Albert Zai resmikan Sumur Bor Warga Masyarakat Manembo-nembo Atas Kecamatan Matuari kota Bitung, kamis (20/06/2024)

Baca juga: Ambil Alih Apel Pagi, Plt Kalapas Karanganyar Ajak Jajarannya Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan

Sebagai bentuk kepedulian Polres Bitung kepada masyarakat menjelang hari Bhayangkara Ke-78 yang diwujud nyatakan dengan membuat Sumur Bor untuk kepentingan masyarakat umum, yang berlokasi di Lingkungan 1 Rt-04 Kelurahan Manembo-nembo atas, di Lahan milik Keluarga Pontoh Korompis sebagai bantuan Polres Bitung.

Kapolres Berharap kiranya masyarakat sekitarnya, dapat menjaga dan merawat kebersihan dari Sumur bor bantuan Polres Bitung. Pun menjalin kerukunan dan kebersamaan antar warga di Manbo-nembo atas.

Baca juga: Bukhori Yusuf Dukung Kemensos Usulkan Pendamping Sosial Alih Status Menjadi PPPK

" Jaga dan rawatlah kebersihan dari Sumur bor, bantuan ini, jalin kerukunan dan kebersamaan antar sesama warga khususnya warga manembo-nembo atas." Tutur Kapolres.

Kapolres juga mengajak masyarakat setempat untuk mbantu Polres Bitung menjaga keamanan bersama demi kota Bitung yang kita cintai bersama.

Baca juga: Terima Perwakilan Kerajaan dan Kesultanan, Rachmat Gobel: MAKN Dapat Berperan Perkuat Produk Ekraf

Selanjutnya, Kapolres memberikan Suport dan apresiasi kepada Polsek Matuari dan pihak Kelurahan Mannembo-nembo Atas yang telah menyiapkan lokasi Sumur bor untuk membantu Pelayanan air bersih, bagi masyarakat umum.

" Kami Berikan Suport dan apresiasi kepada Polsek Matuari dan pihak Kelurahan Manembo-nembo Atas yang sudah menyiapkan lokasi Sumur bor untuk pelayanan air bersih bagi masyarakat Umum, " imbuhnya. 

Baca juga: Bimmas Bapas Nusakambangan Tekankan Pentingnya Bertindak dengan Penuh Kesadaran

Hadir dalam kegiatan Wakapolres Bitung. PJU, Kapolsek Matuari. Perwakan Danramil, Camat Matuari, Manbo-Nembo Atas, Lurah  Ketua Gereja Eksodus serta warga setempat. (***)