Ketum TP PKK, Tri Tito Karnavian Sebut Pentingnya Posyandu dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat

BITUNG - Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam mendukung kesehatan masyarakat, utamanya bagi ibu hamil, balita, dan lainnya. Hal itu disampaikan Tri saat meninjau Posyandu Flamboyan Kelurahan Girian Weru II, Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (01/08/2022).

Dalam realesi Puspen Kemendagri, Ketun TP PKK menjelaskan, Posyandu merupakan pelayanan dasar bagi kesehatan masyarakat yang dikelola masyarakat dengan dukungan dari pemerintah daerah (Pemda) melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Keberadaan Posyandu juga penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil, sekaligus membentuk generasi penerus bangsa yang mampu bersaing di tingkat global.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Ketua Umum Sobat Ganjar Nusantara

“Kita tidak hanya memerlukan generasi yang sehat, tetapi juga ibu-ibu yang sehat yang mengerti bagaimana mengelola keluarga sehingga mempunyai keluarga yang sehat, ” jelasnya saat peninjaun Pos Yandu Plamboyan Girian Weru II.

Dirinya mengapresiasi berbagai kinerja yang telah dilakukan pengelola Posyandu Flamboyan di Kota Bitung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Diketahui, Posyandu Flamboyan Kelurahan Girian Weru II mendapat piagam penghargaan dari Ketua TP PKK Provinsi Sulut sebagai Pelaksana Terbaik I Lomba Posyandu kategori kota pada lomba PKK tingkat Provinsi Sulut tahun 2021.

Baca juga: Jokowi Jadi Inspirasi Dunia, Karya Dirut PLN Rilis Perdana Dalam Bahasa Korea

“Jadi dari prestasi Posyandu di sini, saya merasa bangga, saya harapkan Posyandu ini tidak hanya ada di Kelurahan Girian, tapi juga ada di seluruh penjuru di Kota Madya Bitung, ” harap Tri.

Dalam kesempatan itu, Tri juga memotivasi para kader PKK Kota Bitung agar tetap semangat mengabdikan dirinya untuk kepentingan masyarakat, seperti dalam mengelola Posyandu.

Baca juga: Dirjen HAM: Penahanan Ijazah Oleh Perusahaan Perlu Regulasi Khusus

“Mungkin hari ini yang bisa dikerjakan tidak bisa dapat balasan secara langsung, tapi saya yakin semuanya percaya Tuhan tidak tidur atas apa yang telah kita kerjakan, ” tandasnya  (***)