Tim Reamob Polres Bitung Tangkap Dua Pelaku Aniaya di Girian

    Tim Reamob Polres Bitung Tangkap Dua Pelaku Aniaya di Girian
    Para pelaku Penganiayaan, AN (19) dan AS (16)

    MANADO, - Tim Resmob Polres Bitung tangkap 2 remaja  yang diduga melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam terhadap seorang remaja korban Rifai Laasa (17) yang  terjadi pada minggu 28 Januari 2024 lalu sekutar pukul 01-30 Wita di Kelurahan Girian Indah.

    Kasie Humas Mengatakan bahwa Kedua Pelaku yakni AN (19) dan AS (16) ditangkap pada hari Selasa di tempat kos  Girian Indah kota Bitung. di kompleks Mangga Dua pukul 23-30 Wita.

    Peristiwa yang terjadi di jalan raya kompleks Mangga Dua, menurutnya, bahwa saat itu korban sedang bersama pacarnya duduk di atas sepeda motor.

    Melihat korban sedang duduk berdua dengan pacarnya, para pelaku yang melintas kemudian mengambil pisau penikam ke rumah kemudian balik lagi dan menebas korban dengan skali tebasan. Yang mengenai Kepala korban dan segera melarikan diri.

     "  Atas kejadian tersebut orang tua korban merasa keberatan dan membuat Laporan di Polres Bitung, " terangnya. 

    Atas Lapaora  tersebut, Tim resmob Polres Bitung melakukan pengejaran dan tangkap para pelaku dan di bawa ke Pokrws Bitung dan diserahkan ke  Piket reskrim untuk di proses lanjut

     " Untuk  barang bukti masih dalam pencarian karena telah di buang pelaku di sungai Girian Bawah." Tutupnya

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Warga Binaan Lapas Bitung Asah Keterampilan...

    Artikel Berikutnya

    Kunker Ke Sulut, Presiden Jokowi Sambangi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami